Banjarmasin| pt-banjarmasin.go.id
Ketua Mahkamah Agung, DR. H. Harifin A Tumpa SH., MH menghadiri pembukaan rapat koordinasi dan konsultasi lembaga penegak hukum 2010 di Istana Negara, Jakarta pada Selasa, 04 Mei 2010. Ketua MA didampingi Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial, Para Ketua Muda dan seluruh Ketua Pengadilan Tinggi Peradilan Umum sebagai peserta rapat. Acara yang dimulai tepat pukul 10.00 WIB ini juga dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Jaksa Agung, Kapolri, sejumlah anggota Komisi III DPR, dan para jaksa kanwil.
Dalam acara ini ditandatangani kesepakatan antara Mahkamah Agung, Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung dabn Kapolri tentang keseriusan untuk menegakkan kembali keadilan. Pembukaan Rapat koordinasi dan konsultasi ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam laporannya, Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya rapat koordinasi dan konsultasi ini sebagai perwujudan komitmen penegakan hukum di Indonesia. “Keadilan adalah nafas para penegak hukum” tandasnya mantap.
Sementara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan tegas mengingatkan bahwa aplikasi keadilan jangan hanya di atas kertas, namun perlu implementasi yang sesuai dengan nurani keadilan itu sendiri. Ada tujuh isu utama yang disampaikan presiden dalam pidato pembukaannya, yaitu meliputi : Korupsi, Mafia dan Kolusi, Hukuman yang tidak tepat, Keadilan bagi korban, Campur tangan politik, Persoalan Pemasyarakatan dan reintegrasi social bagi yang menjalani hukuman, dan Pencegahan – penangkaran tindak kejahatan. Presiden menghimbau kepada para penegak keadilan untuk terus melakukan Reformasi Hukum demi tegaknya keadilan.